Fikir dengan lebih meluas....

Bismillahirrahmanirrahim...



" Terima kasih kerana sedarkan aku, yang aku ni seorang kawan yang jahat "

inilah antara kiriman pesanan ringkas yang saya terima dari seseorang hamba Allah. Timbul persoalan di benak pemikiran saya, Bila pulak saya menghakimi baik buruk kawan-kawan saya ? Adakah disebabkan beberapa prinsip yang berbeza yang diamalkan saya, maka mereka mengatakan saya melabelkan mereka sebagai kawan yang jahat ?


Firman Allah :

Dan janganlah kamu berbahas dengan ahli kitab melainkan dengan cara yang lebih baik...

( al-'ankabut : 46 )

Saya sedaya upaya saya berusaha untuk memastikan agar segala tuturan yang saya ungkapkan itu dapat difahami dengan sebaik-baiknya dan juga melalui cara yang sebaik mungkin. Namun, pastinya manusia itu tidak lari dari melakukan kesilapan. Kadang kala ketika keadaan sudah gagal dikawal, pastinya kesempatan ini diambil sepenuhnya oleh syaitan yang amat menanti peluang peluang seperti ini.

"Aku terkilan r pres...knape kite macam tak de fungsi..."

Bersabarlah...kerana saya sendiri masih lagi merangka keadaan yang sesuai berdasarkan beberapa nasihat yang berguna yang telah saya peroleh. Malah, dalam situasi yang sedikit bilangan penghuni, saya amat berharap agar lebih mudah untuk dikawal. "Bermulalah dari asas.." kata-kata ini akan saya jadikan sebagai batu loncatan ke arah memperkasakan jemaah yang sedia ada.


Dan pastinya, kita amat berharap agar segala perjalanan kita dalam menghadapi rintangan yang mendatang, dan motif utama ialah untuk mendapat keredhaan Allah.Yakinlah janji Allah sepertinya di nyatakan dalam Al Quran

"Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam syurga-syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki."

saya amat berharap agar kita dapat menggunakan pendekatan yang lebih efisien bagi menyelaraskan dan memperkemaskan lagi organisasi dan jalinan ukhuwah kepada mereka yang berada di sekeliling kita.