. Melihat Dari Kacamata Berbeda

MUtiara Kata

Saya Melewati Jalan ini Hanya Sekali,maka apabila saya berpeluang menggembirakan hati orang sekeliling saya,biarlah saya melakukannya sekarang.Jangan biarkan saya menunda apa yang sepatutnya saya lakukan, juga jangan biarkan saya mengabaikannya, mungkin saya tidak melewati jalan itu lagi ::





"Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkara adalah baik baginya. Dan tidak lah didapati seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin. Jika dia merasakan kesenangan maka dia bersyukur. Dan itu lebih baik baginya. Jika kesusahan menerpanya maka dia bersabar. Dan itu lebih baik baginya." - Hadith riwayat Muslim

Saturday, June 12, 2010

Melihat Dari Kacamata Berbeda

Setiap sesuatu yang terjadi,pasti ada hikmahnya. Dan masyarakat sinonim melihat dari pelbagai perspektif dan kacamata yang berbeda. Ada saja melihat sesuatu itu terjadi oleh kerna kecuaian kita. Dari sisi yang lain, ada melihat ianya petanda kemenangan untuk pihak lawan kita. Ada juga berpendapat,sudah lumrah;manusia tidak sempurna. Tetapi,bukankah sesuatu yang negatif itu bisa menjadi positif, jika kita selalu memikirkan yang positif saja.

Prof Syafiq,salah seorang guruku sendiri pernah berpesan

" Kamu berfikir yang positif,itulah yang kamu dapat."

Malah,di dalam Buku Quranic Law of Attraction sendiri, ada penyataan yang menyokong atau sehaluan dengan pandangan Prof Shafiq. Ianya menyatakan bahawa Allah itu mendengar isi hati kita.dan isi hati kita itu berkait rapat dengan pemikiran kita. Bisa saja kadang-kadang kita berdoa pada Allah tentang sesuatu perkara,padahal kita tak bersedia ataupun tak bersungguh-sungguh dalam berdoa. Makanya, Allah mengikut isi hati kalian.Allah tidak mengabulkan doa untuk masa itu kerna isi hati kalian yang berbeda dengan apa yang dihajati.


Teguran ; Menyalahkan atau membetulkan ?

Kalau orang dulu-dulu,bila ditegur,maksudnya ada kesilapan yang kita buat.Tetapi niat mereka untuk membetulkan,bukan menyalahkan.Bagaimanakah keadaannya jika ianya teguran yang menyalahkan ? Teguran itu pastinya diselit dengan hujah-hujah yang tajam mencucuk ibarat kita ditembak menggunakan machine gun dari jarak 10 meter sahaja.Langsung tidak diberi peluang untuk menjawab dan mempertahankan tindakan. Dihentam terus.

Dan jika kita yang dihentam, terpulang sama kita samada mahu berfikir yang positif mahupun yang negatif. Tapi, adakah wajar jika kita tidak diserang dengan bertubi-tubi, tetapi kita memikirkan yang negatif ? ya,susah..tapi bisa kan fikir yang positif ?


Ambil Peduli atau Memang Tak Kisah??


Palestin diserang,selatan Thai bergolak,hiburan berterusan. di mana kita sebagai saudara seiman? Malah,lebih teruk,jika kita tak kenal orang yang sebenarnya menjadi tulang belakang kepada kita.Adalah satu kerugian jika kita tidak mengenali mereka-mereka yang dibelakang kita.

Soalnya - Kita Tidak Ambil Peduli.

Boikot,hanya sementara.Solat,bisa ditangguh.Hiburan,berterusan. Jenayah zina,sudah perkara biasa,maka biarlah. Kita tak perlu ambil peduli hal orang lain. emangnya syapa ngatakan demikian? selain dari mereka-mereka yang mempertahankan hak asasi manusia tetapi meminggirkan hak asasi Allah. Kita hendak meminta tolong dari mereka,tetapi kita tak mengenali mereka.kok gi mana sih ?


Melihat dengan lebih terbuka,Mengambil peduli setiap perkara.Kadang-kadang benda yang kecil,bisa memberi kesan yang lebih besar. Bandingkan saja kes kematian disebabkan nyamuk dengan harimau terhadap manusia.



~Berkarya Mengubah Dunia ~


0 comments:

Post a Comment

 

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design